6. Analisa[kembali]
1.
Analisa output percobaan
berdasarkan IC yang digunakan
Jawab:
Disini
terdapat 2 buah IC yaitu IC 74193N dan IC 74192N. Disetiap IC memiliki 4 buah
output yang memiliki bilangan biner berbeda-beda. Perbedaannya adalah pada
counter up dan counter downnya. Jika yang 192 ia hanya mencacah bilangan biner
decade atau dari 0000 sampai 1001 dalam biner atau o sampai 9 dalam desimal,
dengan kata lain IC merupakan pencacah modulo 10. Sedangkan untuk seri 193 akan
melakukan pencacahan 0000 sampai 1111 atau 0 sampai 15 dalam bilangan desimal
atau dengan kata lain IC ini adalah IC counter modulo 16.
2.
Analisa hasil percobaan pada
kondisi 3 dan 4
Jawab:
Pada
kondisi 3 semua input berlogika 0. Dikarenakan berlogika 0, maka output yang
dihasilkan oleh kedua IC tersebut juga berlogika 0 atau menyebabkan lampu
sebagai output rangkaian tersebut tidak menyala atau mati.Dikarenakan input s0,s1,s2,s3,
berlogika 0, maka kita akan cek untuk input s4,s5,s6,s7. Dikarenakan semuanya
off, maka semua lampunya akan mati. Pada kondisi 4 terdapat satu buah input s0
yang berlogika 0 dan terdapat 3 buah input berlogika 1 (s1,s2,s3). Karena terhubung
dengan kaki atas, maka terjadi counter up. Dikarenakan input load berlogika 1,
maka untuk input s4,s5,s6,s7 diabaikan. Sehingga IC seri 192 pada biner decade
atau dari 0000 sampai 1001 dalam biner atau o sampai 9 dalam desimal, dengan
kata lain IC merupakan pencacah modulo 10. Sedangkan untuk IC seri 193 akan
melakukan pencacahan 0000 sampai 1111 atau 0 sampai 15 dalam bilangan desimal
atau dengan kata lain IC ini adalah IC counter modulo 16.
0 Komentar