VOLTAGE- CONTROLLED OSCILLATOR

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



1.Tujuan [kembali]

  • Mampu memahami karakteristik dari sinyal gelombang persegi dan gelombang segitga.
  • Mampu memvariasikan frekuensi sinyal dan pengaturan potensiometer pada oscillator.
2. Komponen [kembali]
  • Resistor 10K
           Sebagai penghambat arus pada sebuah rangkaian.

Cara Baca:


    • Ground
             sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran               isolasi atau percikan api pada konsleting.

                                            
    • Battery 12V
             Sebagai sumber tegangan pada suatu rangkaian.

                           
    • Capasitor 0,1 mikroFarad
           Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik. Sebagai Konduktor yang dapat                       melewatkan arus AC (Alternating Current) Sebagai Isolator yang menghambat arus DC         (Direct Current).

    Cara membaca capasitor:
         1.   Ketahui unit pengukuran kapasitor.


    2.    Baca nilai kapasitans.

    3.   Carilah nilai toleransi.

    4.   Periksa rating voltase

    5.  Cari lambang + atau -.


    • IC
             Suatu alat yang terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi fungsi berbeda      

                   
    3. Dasar Teori [kembali]

    OSCILLATOR YANG DIKENDALIKAN TEGANGAN

    Osilator yang dikendalikan tegangan (VCO) adalah sirkuit yang menyediakan sinyal keluaran yang bervariasi (biasanya bentuk gelombang persegi atau gelombang segitiga) yang frekuensinya dapat disesuaikan pada rentang yang dikendalikan oleh tegangan dc. Contoh dari VCO adalah unit IC 566, yang berisi sirkuit untuk menghasilkan sinyal gelombang persegi dan gelombang segitiga yang frekuensinya diatur oleh resistor eksternal dan kapasitor dan kemudian divariasikan oleh tegangan dc yang diterapkan.

    Gambar 17.21b menunjukkan koneksi pin dari unit 566 dan ringkasan dari batasan mula dan nilai. Osilator dapat diprogram pada rentang frekuensi 10-ke-1 dengan pemilihan resistor eksternal dan kapasitor yang tepat, dan kemudian dimodulasi pada rentang frekuensi 10-ke-1 oleh tegangan kontrol, VC.
    Frekuensi operasi bebas atau operasi pusat, untuk, dapat dihitung dari 
    17.8


    Gambar 17.22 menunjukkan contoh di mana generator fungsi 566 digunakan untuk menyediakan sinyal gelombang persegi dan gelombang segitiga pada frekuensi tetap yang ditetapkan oleh R1, C1, dan VC.

    17.22

    Rangkaian Gambar 17.23 menunjukkan bagaimana frekuensi gelombang persegi keluaran dapat disesuaikan menggunakan tegangan input, VC, untuk memvariasikan frekuensi sinyal. 
                               
                                                     17.23


    Daripada memvariasikan pengaturan potensiometer untuk mengubah nilai VC, tegangan modulasi input, Vin, dapat diterapkan seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 17.24.
    17.24


    4. Prinsip Kerja [kembali]

        Sebuah VCO memberikan sinyal keluaran periodik dimana parameter sinyal output secara langsung berkaitan dengan tingkat tegangan input kontrol. Pusat frekuensi dari VCO adalah frekuensi dari sinyal output periodik dibentuk oleh VCO ketika kontrol tegangan input diatur ke tingkat nominal. Osilator tegangan yang dikendalikan memiliki gain karakteristik yang sering dinyatakan sebagai rasio frekuensi output VCO dengan tegangan masukan VCO.
         VCO yang sering memanfaatkan tegangan input variabel kontrol untuk menghasilkan output frekuensi. Input kontrol tegangan biasanya dapat disetel sehingga VCO menghasilkan output frekuensi yang diinginkan operasional. Kontrol tegangan input kemudian disesuaikan atas atau bawah untuk mengontrol frekuensi dari sinyal output periodik. Sebuah osilator terkendali tegangan mampu mengubah frekuensi berosilasi sebagai respon terhadap perubahan tegangan kontrol.
    5. Gambar Rangkaian [kembali]



    6. Video [kembali]




    7. Link Download [kembali]
        Download Gambar rangkaian DISINI
        Download HTML DISINI
        Download Video DISINI
        Download Materi DISINI 
        Download Data Sheet Battery DISINI
        Download Data Sheet IC DISINI

         Contoh Soal
       
    1. Sirkuit ini menunjukkan bagaimana frekuensi gelombang-persegi output dapat disesuaikan dengan menggunakan tegangan input, VC, untuk memvariasikan frekuensi sinyal. Potensiometer R3 memungkinkan berbagai VC dari sekitar 9 V ke dekat 12 V, selama rentang frekuensi 10-ke-1 penuh. Dengan wiper potensiometer set di bagian atas, Nilai tegangan kontrol ?

          
          A. 11,44 V
          B. 11,74 V
          C. 12,34 V
          D. 10 V

         Solution

          
        Jawaban: B


    2. Mana yang lebih besar frekuensi dengan lengan wiper R3 diatur di bagian bawah (X) atau dibagian atas (Y) ?

          A. X>Y
          B. X<Y
          C. X=Y
          D. X=0

         Solution
              X=
              Y=
         Jadi Nilai X>Y

         Jawaban: A


    3. Sirkuit ini menunjukkan bagaimana frekuensi gelombang-persegi output dapat disesuaikan dengan menggunakan tegangan input, VC, untuk memvariasikan frekuensi sinyal. Potensiometer R3 memungkinkan berbagai VC dari sekitar 9 V ke dekat 12 V, selama rentang frekuensi 10-ke-1 penuh. Dengan wiper potensiometer set di bagian bawah, Nilai tegangan kontrol ?

          
          A. 9.44 V
          B. 11 V
          C. 9.19 V
          D. 10 V

         Solution


          Jawaban: C