21.6 APLIKASI SCR

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]





1. Tujuan [kembali]
  • Sebagai pengendali atau sebagai saklar (switch).dalam sebuah rangkaian elektronika.
  • Mempelajari sakelar statis, sistem kontrol fase, pengisi daya baterai, pengontrol suhu, dan sistem penerangan darurat sumber tunggal.

2. Alat dan Bahan [kembali]


  • 2 sumber tegangan (12 V)
          Sebagai pemberi Sumber tegangan pada suatu rangkaian.


  • 2 switch
          Sebagai penerima dan juga sebagai tahanan yg bernilai tak hingga.


  • Resistor 1K dan 10K
        Fungsi resistor adalah sebagai pengatur dalam membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Berfungsi untuk menahan sebagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika. Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.


1K

10K


Cara Baca:



  • diodae. amperemeter dan voltmeter
          Sebagai alat ukur arus dan juga alat ukur tegangan.




  •  LAMP
       Sebagai petunjuk bahwa arus tersebut berjalan atau tidak.
       

3. Dasar Teori [kembali]
   Beberapa aplikasi yang mungkin untuk SCR tercantum dalam pengantar SCR (Bagian 21.2). Pada bagian ini, kami mempertimbangkan lima: sakelar statis, sistem kontrol fase, pengisi daya baterai, pengontrol suhu, dan sistem penerangan darurat sumber tunggal.
Saklar statis seri setengah-gelombang ditunjukkan pada Gambar. 21.11a. Jika sakelar ditutup seperti yang ditunjukkan pada Gambar 21.11b, arus gerbang akan mengalir selama bagian positif dari sinyal input, menyalakan SCR. 


   Bentuk gelombang untuk arus beban dan tegangan yang dihasilkan ditunjukkan pada Gambar. 21.11b. Hasilnya adalah sinyal setengah gelombang diperbaiki melalui beban. Jika diinginkan kurang dari 180 ° konduksi, sakelar dapat ditutup pada perpindahan fase apa pun selama bagian positif dari sinyal input. Saklar dapat berupa elektronik, elektromagnetik, atau mekanis, tergantung pada aplikasinya.
   Sirkuit yang mampu membentuk sudut konduksi antara 90 ° dan 180 ° ditunjukkan pada Gambar 21.12a. 


   Aplikasi populer ketiga dari SCR adalah di regulator pengisian daya baterai. Komponen dasar sirkuit ditunjukkan pada Gambar 21.13. Anda akan mencatat bahwa sirkuit kontrol telah diblokir untuk tujuan diskusi.
   Seperti ditunjukkan dalam gambar, D1 dan D2 membentuk sinyal gelombang-penuh-diperbaiki di SCR1 dan baterai 12-V yang akan diisi. Ingat dari studi fundamental Anda tentang analisis rangkaian bahwa tegangan tidak dapat berubah secara instan pada kapasitor. Dengan cara ini, C1 mencegah efek sementara dari mempengaruhi SCR.


   Aplikasi terakhir untuk SCR yang akan dijelaskan adalah sistem penerangan darurat sumber tunggal yang akan mempertahankan muatan pada baterai 6-V untuk memastikan ketersediaannya dan juga menyediakan energi dc ke bohlam jika ada kekurangan daya. 


   Setelah dinyalakan, baterai 6-V akan mengalir melalui SCR1 dan memberi energi lampu dan mempertahankan iluminasi. Setelah daya dipulihkan, kapasitor C1 akan mengisi ulang dan membangun kembali keadaan non-konduksi SCR1 seperti dijelaskan di atas.

4. Prinsip Kerja [kembali]
   Prinsip kerja sebuah operasional Amplifier (Op-Amp) adalah membandingkan nilai kedua input (input inverting dan input non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output Op-amp tidak ada (nol) dan apabila terdapat perbedaan nilai input keduanya maka output Op-amp akan memberikan tegangan output. Operasional amplifier (Op-Amp) dibuat dari penguat diferensial dengan 2 input. Sebagai penguat operasional  ideal , operasional amplifier (Op-Amp) memiliki karakteristik sebagai berikut : Impedansi Input (Zi) besar = ∞ Impedansi Output (Z0) kecil= 0 Penguatan Tegangan (Av) tinggi = ∞ Band Width respon frekuensi lebar = ∞ V0 = 0 apabila V1 = V2 dan tidak tergantung pada besarnya V1. Karakteristik operasional amplifier (Op-Amp) tidak tergantung temperatur / suhu.



5. Gambar Rangkaian [kembali]
    Gambar1

     Gambar2

     Gambar3



6. Video [kembali]






7.Link Download [kembali]
   Download Gambar Rangkaian DISINI
   Download Video DISINI
   Download HTML DISINI
   Download Data Sheet Multimeter DISINI
   Download Materi DISINI


Contoh Soal

1.

    Tentukan nilai Ib?
    A. 124,5 mikroAmper
    B. 135,1 mikroAmper
    C. 140,1 mikroAmper
    D. 156 mikroAmper
   
    Solusi
    


    Jawabannya:B


2. Dalam kehidupan sehari-hari SCR dapat ditemukan pada sakelar
    A. Hardisk
    B. Dinamo
    C. Motor DC
    D. Sakelar
    
   Solusi
    SCR sebagai saklar dapat dipergunakan sebagai proteksi arus yangmengalir ke beban baik berupa lampu maupun motor listrik. Pengaturan inidapat dilakukan dengan memanfaatkan rangkaian umpan balik (feed back)yang menghubungkan keluaran SCR ke gateSCR. Beban maksimum yangdapat ditanggung SCR tergantung pada karakteristik dari SCR tersebut sertapenyulutan yang dilakukan pada gateSCR


    Jawabannya:D


3.
  Tentukan nilai Vm?
    A. 37,5 Volt
    B. 3,5 Volt
    C. 2 Volt
    D. 4,4 Volt
    
   Solusi
    


      Jawabannya:D